Makanan Bernutrisi Bagi Kecantikan Kulit


Kulit Sehat dengan Menu Makanan yang Berwarna-warni


          Apakah Anda sedang mencari jalan paling efektif untuk melawan penuaan dini pada kulit Anda? Jika ya, mungkin Anda memerlukan sedikit tambahan warna dalam pola makan Anda. Makanan dengan beragam warna tak hanya tampak menarik saat dihidangkan, mereka juga memberi manfaat yang hebat bagi kulit. Makanan berwarna baik bagi kita karena setiap warna pada makanan menandakan fitonutrisi yang berbeda.

          Fitonutrisi adalah nutrisi yang berasal dari tumbuhan, dan setiap fitonutrisi memiliki manfaat kesehatan dan anti aging yang berbeda. Tingkat anti oksidan yang tinggi adalah kunci dari nutrisi anti aging yang baik. Cara terbaik untuk menghasilkan menu makanan yang kaya akan anti oksidan adalah dengan memilih dan menggabungkan warna-warna primer saat Anda berbelanja buah dan sayuran. Semakin beragam warnanya, semakin baik bagi kulit kita. Mungkin sudah banyak dari kita yang tahu bahwa sayuran hijau baik bagi kesehatan kita, Namun Anda mungkin tak sadar bahwa masih begitu banyak manfaat sayuran hijau yang lain. Sayuran hijau kaya akan klorofil dan magnesium yang penting bagi saraf, otot, dan untuk menjaga keseimbangan hormon. 

           Sayuran berwarna kuning seperti jagung manis dan paprika kuning mengandung banyak karotenoid yang merupakan anti oksidan yang berguna dalam melindungi kita dari kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal-radikal bebas.

Mustard dan kunyit kaya akan pigmen kurkumin. Kedua makanan ini kaya akan fitonutrisi yang berguna dalam melawan kanker dan mengurangi inflamasi. Inflamasi adalah penyebab utama dari berbagai jenis penyakit akut yang terkait dengan penuaan. Bukan hanya itu, para ahli kulit dan dermatolog juga menyebut inflamasi sebagi faktor utama dari penuaan kulit. Memasukkan makanan yang mengandung anti inflamator alami seperti fitonutrisi dalam menu makanan kita sangat penting untuk menjaga kulit kita tampak segar dan muda. Makanan berwarna merah dan jingga umumnya mendapatkan warna mereka dari karotenoid seperti beta karoten.


 Tomat dan semangka kaya akan karotenoid lain yang disebut lycopene. Karotenoid adalah antioksidan penting yang dapat melawan penuaan kulit dan membuat Anda tampak muda dan sehat berseri. Sumber-sumber karotenoid yang utama adalah buah-buahan dan sayur seperti aprikot, melon, semangka, papaya, mangga, wortel, dan tomat. Bit, anggur merah, dan buah beri mendapatkan warna merah, biru dan ungu dari kumpulan fitonutrisi yang dikenal sebagai flavonoid. Flavonoid adalah antioksigen yang sangat kuat, beberapa bahkan memiliki manfaat antioksidan yang lebih besar dari vitamin C.

Antosianidin adalah salah satu flavonoid paling kuat. Zat inilah yang berperan dalam memberikan warna ungu pada blueberry, blackberry, blackcurrant, acai berry, dan anggur merah. Setiap fitonutrisi penting yang disebutkan di atas memilik peran berbeda dalam tubuh, dan mereka semua bekerja sama untuk menjaga kesehatan kita. Jadi, ingatlah, variasi warna dalam menu makanan kita adalah kunci dalam menjaga kulit kita tampak sehat dan awet muda.

 
Manfaat Vit A, B3, C, E, K Bagi Kulit 


Berdasarkan dari hasil penelitian tubuh hanya memberikan sekian persen vitamin ke kulit, tak peduli berapa banyak makanan yang kita konsumsi. Maka dari itu obat-obatan yang dioleskan dari luar itu penting untuk mendapatkan kulit yang sehat dan cantik.

Tetapi sebelum mengoleskan obat-obatan tersebut, ketahuilah vitamin-vitamin apa yang diperlukan bagi kulit Anda.



Vitamin A:
Vitamin A bisa melawan penuaan. Ditemukan lebih dari 700 studi yang dipublikasikan yang sudah mencoba dan membuktikan bahwa vitamin A (yang juga dikenal sebagai retinoid), bisa menahan tanda-tanda penuaan. Cara penggunaan terefektif adalah di malam hari. Retinoid yang didapat melalui resep bisa bekerja antara 4-8 minggu. Namun, efek samping yang bisa timbul adalah iritasi, kemerahan, pengelupasan, dan kulit mengering. Produk-produk yang dijual bebas di pasaran yang mengandung retinoid lebih aman digunakan karena kandungannya tak banyak, dan retinolnya perlahan berubah menjadi retinoic acid. Untuk menghindari iritasi, aplikasikan obat yang mengandung retinoid 2-3 kali seminggu dengan jangka waktu harian dalam jumlah sedikit ke seluruh wajah.

Vitamin B3:
Berguna untuk meningkatkan kelembaban dan mengurangi kemerahan. Terdapat dalam bentuk lotion, krim, dan serum, dikenal juga dengan nama niacinamide. Terbukti menambah produksi ceramides dan fatty acids, dua komponen yang memberi perlindungan pada kulit. Ketika pelindung kulit menguat, kulit lebih baik menjaga kelembaban dan tidak mudah teriritasi, sehingga cocok untuk kulit kering atau sensitif. Untuk hasil maksimum, aplikasikan B3 di malam dan pagi hari. Untuk mengurangi iritasi akibat retinoid, gunakan bersamaan dengan B3. Selain mengurangi efek samping, keduanya jika disatukan bisa memberikan efek baik untuk melawan penuaan.

Vitamin C:
Vitamin C berguna melawan radikal bebas yang menyebabkan kerutan, kulit bergelambir, dan tanda-tanda penuaan lainnya. Vitamin C juga membantu menghaluskan dan mengenyalkan kulit, sekaligus menghilangkan flek-flek hitam. Meski terdengar mirip fungsinya dengan retinoid yang terdapat di vitamin A, jika keduanya digunakan bersamaan bisa memberikan kesempurnaan warna kulit. Penuaan kulit datang dalam bentuk yang berbeda-beda, jadi dibutuhkan berbagai bentuk perlindungan untuk memperbaiki kerusakan pada kulit. Gunakan vitamin C di pagi hari sebelum tabir surya.

 
Vitamin E:
Banyak terdapat di tabir surya dan produk-produk setelah terkena sinar matahari. Produk yang terbaik adalah yang mengandung sekurangnya 1% vitamin E. Riset membuktikan bahwa vitamin E memberikan perlawanan terhadap kekeringan dengan membantu memberikan pelembab natural pada kulit. Vitamin E juga mampu menetralisir radikal bebas. Bahkan ada penelitian yang membuktikan bahwa vitamin E bisa mengurangi molekul jahat yang terjadi akibat paparan asap rokok. Riset lain mencatat bahwa jika digunakan sebelum terkena matahari, bisa mencegah kulit kemerahan, bengkak, dan kering. Aplikasikan sebelum dan sesudah terkena paparan sinar matahari. Sinar matahari langsung bisa merusak setengah dari suplai vitamin E alami kulit. Jadi, pastikan untuk mengenakan tabir surya yang mengandung banyak vitamin E dan vitamin C sebelum terkena sinar matahari.

Vitamin K:
Banyak ditemukan di krim mata yang juga mengandung retinol. Vitamin K dipercaya bisa membantu mengatasi kulit lingkar mata hitam. Pembuluh kapiler yang rentan dan bocor di sekitar daerah mata sering diakui sebagai penyebab hitamnya daerah di sekitar mata. Vitamin K, yang dikenal juga sebagai phytonadione, bisa membantu mengontrol aliran darah. Penggunaan vitamin K teratur bisa membuat bagian lingkar mata yang menghitam terlihat lebih cerah. Gunakan 2-3 hari seminggu setiap sebelum tidur untuk mencegah iritasi, jika tidak ada, perbanyak waktu penggunaan, misalnya 4 hari seminggu.

 




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar