HUBUNGAN PSSI DAN KEKALAHAN TIMNAS PENGARUHNYA KE SUPORTER

HUBUNGAN PSSI DAN KEKALAHAN TIMNAS
PENGARUHNYA KE SUPORTER

Review final Piala AFF 2010
Performa Tandang Buruk
Indonesia meraih posisi runner up pada ajang Piala AFF Suzuki Cup 2010. Harus diakui kegagalan timnas Indonesia meraih juara PIala AFF untuk pertama kalinya salah satunya adalah diakibatkan kekalahan di laga pertama. Dalam sebuah laga final yang menerapkan sistem home-away, laga tandang kerap menjadi modal krusial bagi para finalis. Terlebih di AFF Suzuki Cup ini menggunakan sistem keunggulan gol kandang.
Namun, sangat disayangkan, Indonesia tidak mempunyai pengalaman bermain di kandang lawan sepanjang turnamen berlangsung. Sepanjang pertandingan awal timnas  berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor      5 – 1 hingga melangkah ke semifinal melawan Filipina, Tim Garuda Indonesia selalu tampil di kandang sendiri , yakni di Gelora Bung Karno, dan dihadapan seluruh pendukung Tim Garuda yang berjumlah puluhan ribu.
Saat bertanding di hadapan tim lawan dan puluhan ribu supporter tim lawan, penampilan Cristian Gonzales, Bambang Pamungkas, Bachim, dkk menurun drastis. Terlihat hanya ada beberapa pemain saja yang mampu bertahan dan menunjukkan spirit pantang menyerah sepanjang pertandingan berlangsung.
Sepanjang pertandingan , sebagian besar para pemain timnas tidak menunjukkan performa yang bagus dan terbaik seperti yang pernah mereka tampilkan di Senayan Gelora Bung Karno.
Sebagai tambahan, para pemain Indonesia sangat terganggu dengan sinar laser hijau dari supporter Malaysia , sehingga memecah konsentrasi sepanjang pertandingan berlangsung. Situasi ini semakin diperparah pula usai pertandingan dihentikan sementara oleh wasit, sehingga konsentrasi di awal pertandingan tidak penuh  semakin hilang saat ada jeda yang tidak semestinya terjadi.
Dalam hal teknis permainan, Malaysia selalu bisa memanfaatkan momentum jeda di tengah pertandingan tersebut. Kesalahan individual yang dilakukan pada barisan pertahanan Indonesia dimanfaatkan oleh Malaysia dengan mencetak tiga gol ke gawang Markus. Kesalahan yang dapat diambil alih Malaysia inilah yang akhirnya membuat timnas Indonesia tertekan dalam mengejar skor.
Jika kita mereview sepanjang AFF Suzuki Cup 2010, Indonesia tidak pernah kalah bila bermain di Jakarta. Tidak bisa dipungkiri, jika hasil laga pertama berpengaruh besar terhadap hasil akhir. Setelah kalah 0 – 3, untuk memenangkan pertandingan dengan mencetak 4 – 0 tentu buka perkara mudah. Kenyataannya, Indonesia hanya mampu mencetak gol 2 – 1 dengan kemenangan Malaysia dan Indonesia hanya puas menempati posisi runner up untuk keempat kalinya.

Hubungan PSSI dengan Kekalahan Timnas
PSSI mempunyai hubungan yang erat dengan kekalahan timnas. Hal ini terindikasi dari banyak pihak tidak mendukung kinerja dari internal PSSI sehubungan dengan penolakan naturalisasi di badan timnas oleh PSSI sehingga berpengaruh secara tidak langsung pada performa pemain timnas di laga pertandingan Piala AFF.
Belum lagi, PSSI termasuk dalam faktor eksternal yang mempengaruhi timnas menjelang laga Final Piala AFF di Malaysia.
  • Banyaknya acara yang tidak berkepentingan dengan laga final AFF
Menjelang laga final di Malaysia, timnas Indonesia diamati terlalu banyak mengikuti kegiatan-kegiatan yang tidak ada hubungan langsung dengan pertandingan. Pemain mendapatkan banyak undangan yang tentu saja mengganggu konsentrasi dan fokus untuk pertandingan. Tentu saja acara-acara ini merupakan agenda dari sejumlah pejabat PSSI yang tidak pernah masuk dalam agenda selama AFF Suzuki Cup 2010 ini. Pelatih timnas, Alfred Riedl menolak agenda acara, karena dianggap tidak masuk daftar agendanya.
Seperti undangan acara ke sebuah pesantren jelang pertandingan ke Malaysia. Begitu pula saat tiba di Malaysia, terdapat acara yang dianggap mengganggu yaitu undangan dari Menpora Andi Malaranggeng yang meminta seluruh anggota timnas untuk makan malam bersama. Pelatih Alfred Rield lagi-lagi menolak tawaran acara meskipun manager timnas membujuknya.
Menurut saya, Indonesia perlu mematangkan daya dan pola pemikiran, bahwa tidak semua bidang dalam meraih prestasi bagi bangsa dan negara dapat digabungkan dengan birokrasi. Hendaknya faktor intern yang telah matang dari para pemain itu sendiri tidak diganggu dengan faktor ekstern yang kurang berkepentingan dan tidak termasuk dalam agenda pertandingan yang membutuhkan fokus dan performa yang total.
Campur tangan dari pihak eksternal tentu saja diperlukan sebatas dukungan moril dan integritas semata. Mungkin semua pihak seakan ingin memberikan partisipasinya pada timnas sehingga menjadi pihak yang turut berpengaruh demi kemenangan Indonesia di laga final. Paradigma semacam ini perlu di ubah.
Hendaknya perlu kesadaran dan dipertimbangkan kembali partisipasi yang berlebihan dari pihak luar justru menjadi beban bagi para pemain yang lebih memerlukan ruang gerak dalam memfokuskan diri pada laga , dan strategi serta kondisi fisik yang menunjang. Kita tidak perlu menempatkan diri dan ikut campur tangan menyusup sampai ke wilayah intern timnas, itu telah menjadi tanggung jawab dan kewajiban pihak internal yang telah menyiapkan dan merancang segala hal dan strategi dalam pertandingan.


  •  Campur Tangan Pihak Eksternal ke dalam Internal
Menurut Riedl , Pelatih timnas Indonesia ini merasa tidak senang melihat bahwa kamar ganti timnas pun tidak steril dari para pihak-pihak yang mencoba meng-intervensi para pemain dengan memberikan instruksi yang berbeda dengan apa yang telah Alfred rancang sebelumnya. Para pejabat-pejabat teras PSSI, pejabat pemerintahan, menteri, dan orang-orang yang tidak punya kepentingan langsung dengan timnas. Hal ini juga terjadi saat di Stadion Bukit Jalil menjelang laga final.
Kita dapat bercermin diri dari profesionalisme yang dijunjung negara-negara lain yang memiliki tim sepakbola yang tangguh dan kuat, bahwa tidak adanya intervensi dari berbagai pihak eksternal yang berpotensi mempengaruhi fisik dan emosional pemainnya. Hendaknya Indonesia perlu mencontoh profesionalisme yang dianut Negara-negara lain ini dalam menunjang prestasi persepakbolaan di Indonesia.
  •   Jika sebagian orang berpendapat terdapat euphoria yang berlebih merupakan salah satu faktor eksternal yang turut mengganggu kemenangan Tim Merah Putih di Laga Final AFF ini, saya berpendapat euphoria dapat saja berpengaruh pada mental pemain timnas , namun disinilah mentalitas para pemain di uji , terlebih pertandingan dilakukan di kandang lawan yang otomatis berbeda kondisi dengan supporter yang berasal dari negara lawan. Bagaimana mentalitas diuji dalam tekanan , dan bagaimana meredam kekurangpercayadirian ini menjadi ketenangan dalam bertanding dengan mengatur strategi dan fokus untuk bermain baik sepanjang pertandingan.


Bagaimana dengan pengaruh kekalahan timnas dengan dukungan dari supporter?
Pertandingan final laga kedua yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno ( 29/12 ) saat Indonesia bertanding melawan Malaysia dipenuhi sekitar 95.000 penonton yang memeriahkan Senayan.
Antusiasme dari para pendukung  Tim Merah Putih ini sungguhlah mengesankan. Apresiasi dukungan sangat besar dibandingkan  dengan laga-laga sebelumnya, seperti Piala Asia 2007 yang berlangsung di Senayan.
Kecintaan supporter pada Timnas Indonesia tiada batas. Semangat dan dukungan  seakan tak pernah surut. Meskipun Indonesia hanya meraih predikat runner up pada Piala AFF 2010, namun mereka tetap menunjukkan dukungan pada Tim Garuda. Seperti yang diungkapkan salah satu supporter , “kecewa jelas ada karena harapan kami gagal tercapai. Padahal, kami sudah sangat merindukan timnas bisa kembali Berjaya. Tapi, untuk timnas kami takkan pernah menyurutkan dukungan. Irfan Bachdim dkk memang tak juara, namun mereka telah mempertontonkan permainan yang terbaik, sejak babak penyisihan. Kami bangga dengan mereka.”
Bahkan kekaguman datang dari Pelatih Alfred Riedl yang mengungkapkan bahwa ia mengaku takjub dengan kesetiaan yang ditunjukkan supporter Tim Merah Putih. Suporter Indonesia tetap memberikan dukungan penuh pada para pemain meski mereka gagal mempersembahkan gelar juara.

Pembelajaran berarti bagi Timnas bahwa segala kemenangan tidak didapat dengan instan
Kekalahan Tim Garuda dari tim Malaysia di final AFF Suzuki Cup 2010 memberikan pelajaran yang berarti, yakni Indonesia tidak dapat terus-menerus menerapkan pola dan sistem instan.  Pemusatan pelatihan selama 3 pekan tealh dilakukan menjelang pertandingan, namun menilik hasil akhir pertandingan, harus diadakan perubahan dalam pola penanganan timnas dalam menghadapi sebuah turnamen, terutama dalam segi persiapan waktu.
Kita dapat menarik kesimpulan dari persiapan yang dilakukan Malaysia. Tim Malaysia yang berada di bawah Pelatih K.Rajagopal ini sebagian besar merupakan tim yang meraih juara SEA GAMES 2009  dan tim Malaysia telah melatih diri selama waktu beberapa tahun, bukan dalam waktu 3 pekan seperti layaknya Indonesia.
Sebagian besar regu pemain Malaysia di AFF Suzuki Cup 2010 sudah terbina dengan baik dan bermain bersama sejak berada di timnas U-19 dan U-23. Hal ini yang menjadikan kekompakan dan timnas Malaysia solid dalam laga final serta tidak diragukan kemampuannya.
Jadi, sebagai kesimpulan, untuk mempunyai tim yang kuat dan tangguh, Indonesia memerlukan proses dan waktu dalam meningkatkan kekompakan dan kekuatan tangguh dalam teknik permainan. Proses pematangan tim ini akan memakan tempo waktu yang cukup lama. Mengenai perekrutan pemain-pemain asing atau pemain nasional, tentu tidak bermasalah, selama penyeleksian diperuntukkan demi semangat latihan dan peningkatan performa di lapangan hijau.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perilaku Free Sex di Kalangan Pelajar dan Efek Sosial yang ditimbulkan

Free Sex di Kalangan Pelajar dan Dampak/Efek Sosial yang ditimbulkan

Fenomena free seks semakin meluas di kalangan masyarakat dewasa ini. Perkembangan teknologi yang pesat turut memicu penyebaran fenomena free seks. Di tilik dari sejarah perkembangannya, fenomena free seks merebak melalui fasilitas video rekaman yang disebarluaskan melalui jaringan internet. Kasus video porno pertama “Bandung Lautan Asmara” milik dua remaja yang beredar di tahun 2001 menimbulkan efek negatif . Tayangan berdurasi 60 menit ini bisa disebut sebagai “pelopor” video porno di Indonesia karena sebelumnya kasus seperti ini sangat jarang terjadi. Semenjak video itu beredar luas, sampai tahun 2006 tercatat muncul lagi sekitar 500-an dokumentasi seks pribadi yang tersebar di internet.
Yang terbaru, tentu saja video seks yang menampilkan video mirip seorang vokalis band, Ariel dan aktris Luna Maya, yang menyebabkan keresahan di masyarakat karena dampak yang ditimbulkan sangat merugikan bagi perkembangan generasi muda. Meskipun video tersebut dikategorikan dalam kalangan dewasa, namun tetap saja menyebabkan efek negatif bagi kalangan di bawahnya, yaitu efek psikologis dan mental secara tidak langsung pada kalangan pelajar dan remaja yang tergolong usia rentan pengaruh mengingat masih dalam tahap labil.

Kita tidak bisa menyalahkan perkembangan teknologi, dalam hal ini internet yang tanpa batas, dalam penyebaran video porno yang menimbulkan dampak negatif dalam berbagai sisi kehidupan, pribadi dan moral. Teknologi dikembangkan demi kemudahan penyebaran informasi dan jarak tanpa batas. Yang harus diperhatikan adalah kebijaksanaan penyeleksian informasi dan penggunaan secara positif.
Dalam pembahasan kali , pokok bahasan akan menyorot lebih dalam mengenai free seks di kalangan pelajar serta efek sosial, mengingat pentingnya usia remaja dalam tumbuh kembangnya generasi muda penerus bangsa di masa depan sebagai kunci pembangunan, dan penekanan terhadap pendidikan seks (sex education) yang dianggap menjadi kunci penting . Jangan sampai efek negatif free seks merusak masa depan pelajar di masa depan dan generasi muda, karena berbagai pihak dapat berkoordinasi bersama dengan melakukan langkah preventif dan langkah aktif.


PELAJAR DAN FREE SEKS
Pelajar dapat dikategorikan sebagai remaja. Menurut Hurlock ( 1981 ) remaja adalah mereka yang berada pada usia 12-18 tahun. Monks,dkk (2000) memberi batasan usia remaja adalah 12-21 tahun. Menurut Stanley Hall ( dalam Santrock, 2003) usia remaja berada pada rentang 12-23 tahun. Berdasarkan batasan-batasan yang diberikan para ahli, bisa dilihat bahwa mulainya masa remaja relatif sama, tetapi berakhirnya masa remaja bervariasi. Yang menjadi petunjuk penting bagi perkembangan remaja tentu saja dapat dilihat dalam cakupan usia tersebut. Pelajar bermasalah saat mereka menginjak masa remaja, yaitu dimulai saat masa pendidikan tingkat SLTP ( rata-rata usia 12-14 tahun ) dan SMA ( rata-rata 15-17 tahun) dan tingkat Universitas ( 18-22 tahun ).


Berkaitan dengan fenomena free seks di kalangan pelajar, maka inilah faktor yang mempengaruhi berkembangnya free seks  sekaligus yang menjadi dasar pertimbangan mengapa  pendidikan seks sangat penting dewasa ini:
1.     Faktor intern
a.      Masa Pubertas

Anak-anak akan mengalami masa yang disebut pubertas, yaitu masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa remaja. Pada masa tersebut mereka akan mengalami perubahan-perubahan fisik dan jiwa yang sangat cepat dan masih labil.
Dalam masa pubertas inilah, berbagai permasalahan pada diri remaja timbul :
-          Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan
-          Ketidakstabilan emosi
-          Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup
-          Adanya sikap menentang dan menantang orang tua
-          Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentangan-pertentangan dengan orang tua.
-          Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya.
-          Senang bereksperimentasi
-          Senang bereksplorasi
-          Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan
-          Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok.

Berdasarkan tinjauan teori perkembangan,usia remaja adalah masa saat terjadinya perubahan-perubahan yang cepat, termasuk perubahan fundamental dalam aspek kognitif, emosi, sosial dan pencapaian ( Pagan, 2006). Sebagian remaja mampu mengatasi transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja bisa jadi mengalami penurunan pada kondisi psikis, fisiologis, dan sosial. Beberapa permasalahan remaja yang muncul, terutama free seks biasanya banyak muncul berhubungan dengan karakteristik yang ada pada diri remaja.



b.      Pertumbuhan yang tidak diikuti dengan kematangan mental
Pertumbuhan yang diikuti dengan perbaikan gizi yang seimbang menjadikan anak secara fisik lebih cepat tumbuh dan matang sebagai manusia. Pertumbuhan fisik tentu saja akan semakin baik apabila dibarengi dengan kematangan mental dan moral berperilaku. Karena apabila hanya mengedepankan fisik semata tanpa perilaku yang baik sesuai norma yang  berlaku, maka akan merugikan dan berdampak negatif , seperti para remaja perempuan yang dengan mudahnya menyerahkan kehormatannya demi “cinta sejati”

2.     Faktor ekstern

a.      Pengaruh media massa
Perkembangan teknologi di jaman globalisasi ini dianggap sebagai faktor penting dalam pengaruh  pada free seks. Kemudahan segala akses informasi oleh semua kalangan , terutama para pelajar (remaja) akan memudahkan mereka mengakses situs yang tidak sesuai dengan usia mereka, seperti pornografi di internet. Pengaksesan internet bahkan semakin canggih dan semakin mudah oleh masing-masing personal, melalui handphone pribadi, sehingga kapan pun dan di manapun dapat mengakses situs-situs pornografi.

Fakta mengejutkan dari internet yang penggunaannya disalahkan , namun inilah kenyataan ( realitas ) yang harus dihadapi dan ditanggapi secara bijak oleh berbagai pihak demi menghindari pengaruhnya yang besar pada free seks :
1.      Tahun 2000, pengguna internet di dunia hanya 26 juta. Tapi tahun 2009 meningkat hingga 1,7 milyar
2.      60% pengguna internet berusia 15-19 tahun, 42% usia 25-30 tahun dan 28% berusia 30 tahun ke atas
3.      Setiap detiknya ada sekitar 28.358 orang mengakses situs pornografi dan 372 juta pencarian situs porno dari search engine. Belum lagi terdapat 420 juta halaman situs porno di internet yang bisa diakses oleh siapa saja.
4.      Survey yang dilakukan menunjukkan bahwa rumah adalah tempat yang aman untuk remaja mengakses situs porno (37%), dimana sisanya mereka melakukan di warnet (15%) dan rumah teman (11%).
           Diperlukan pengawasan yang ketat oleh para orangtua dalam mengawasi pengaksesan                     internet oleh para remaja.
Selain itu, media lain seperti produk VCD-VCD, majalah, komik yang di dalamnya menyajikan adegan-adegan seks saat ini telah banyak beredar dan sangat mudah dijumpai oleh kita baik di mal-mal maupun di lapak-lapak koran.
Tayangan media televisi juga mempengaruhi perkembangan free seks pada remaja. Banyak dijumpai tayangan / siaran terutama saluran luar negeri yang banyak menayangkan adegan-adegan seks yang dapat berdampak buruk pada remaja yang cenderung akan menirukan dalam kehidupannya.

b.      Minimnya pendidikan seks
Pendidikan seks didefinisikan sebagai pendidikan mengenai anatomi organ tubuh yang dapat dilanjutkan pada reproduksi seksual. Dengan mengajarkan pendidikan seks, menghindarkan remaja dari resiko negatif perilaku seksual. Karena dengan sendirinya akan menumbuhkan kesadaran mental dalam berperilaku mengenai seksualitas dan akibat-akibatnya bila dilakukan tanpa mematuhi aturan hokum, agama dan adat istiadat, serta kesiapan mental dan material seseorang.
Pendidikan seks dapat diberikan sedini mungkin sesuai kebutuhan seorang anak.
Melalui pendidikan seks sedini mungkin diharapkan ada konsep diri positif. Dengan penanaman pendidikan seks yang mengenalkan perbedaan lawan jenis, antara laki-laki dan perempuan baik perubahan fisik, emosial ,dan lain-lain, maka diharapkan remaja dapat menjaga perilaku yang sesuai dengan norma kesopanan dan norma agama sehingga terhindar dari perilaku menyimpang seperti free seks.




c.       Drugs dan alcohol
Penggunaan drugs dan alkohol dapat menyebabkan kadar libido meningkat. Hal ini dapat memicu ketidaksadaran dalam diri. Penyalahgunaan drugs dan penggunaan alkohol adalah perilaku yang turut mendukung terjadinya free seks.

   
Dampak negatif yang ditimbulkan oleh Free seks :
a.      Hamil di luar nikah
b.      Penularan penyakit menular seksual ( PMS ) , HIV, AIDS
c.       Penurunan prestasi di sekolah akibat free seks
d.      Dikeluarkan dari lingkungan pendidikan
e.       Kehilangan masa depan yang gemilang
f.        Dalam lingkungan sosial masyarakat, akan dikucilkan
g.      Penyimpangan perilaku sosial karena free seks
Survey membuktikan bahwa seorang yang mengenal terlebih dahulu perilaku seks / free seks sebelum waktunya akan cenderung menjadikan pribadi yang ke depannya mempunyai perilaku menyimpang dalam seks.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mikael Voni: Penilaian Terhadap Subdomain Layanan Universitas Gunadarma

Mikael Voni: Penilaian Terhadap Subdomain Layanan Universitas Gunadarma

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penilaian Terhadap Subdomain Layanan Universitas Gunadarma

Nama / Jenis Layanan yang akan saya nilai ialah "UG WartaWarga"

UG Wartawarga merupakan sebuah konsep layanan berbasis teknologi yang memenuhi kebutuhan para citivas Gunadarma dalam mendapatkan informasi penting berkaitan study yang up to date dan sarana penyaluran minat dan prestasi , terutama dalam bidang jurnalistik dan tulis-menulis.
UG Wartawarga mendukung Pengembangan Mata Kuliah Softskills dengan pemuatan tulisan yang secara otomatis akan masuk ke portofolio mahasiswa bersangkutan guna mendapatkan penilaian Mata Kuliah Softskills. 
Sebuah akses yang di dapat kapanpun, di manapun, dan dari manapun, dengan cukup koneksi dengan internet.
Fitur-fitur yang di tampilkan di UG Wartawarga adalah
1. Menu Awal
    - Home
    - About
    - Catatan Redaksi
    - Tips & Trick Penulisan

2. Headline Post
    Memuat article post yang menjadi headline topic. Tampilan akan secara berperiodik memuat
    berbagai headline menarik yang patut di baca.

3. Recent Articles
    Memuat berbagai macam kategori tulisan postingan dan berbagai periode tahun pula.
   
4. Pencarian Kategori
    Kolom ini sangatlah bermanfaat agar pencarian minat masing-masing article post sesuai dengan minat dan 
    lingkup topik article secara mudah di akses.
    Semua lingkup kategori ini adalah : Adat istiadat, Cerpen, Disain & Arsitektur, Ekonomi & Bisnis,
    Elektronika & Otomotif, Fashion, Featured, Hobi, Hukum & Perundangan, Indonesiaku, Karya Ilmiah,
    Keluarga & Parenting, Kuliner, Lingkungan Hidup, Media & Telekomunikasi, Musik, News & Events,
    Obat & Kesehatan, Olahraga, Opini, Pendidikan, Perilaku & Gaya Hidup, Psikologi, Puisi, Renungan,
    Reportase, Resensi Buku, Resensi Film, Sastra, Sketsa Kehidupan, Software Review, Teknologi,
    Tips dan Trick , Tokoh, Umum, Wawancara, Wisata
    Selain itu, pada kolom ini diringkas pula RSS yang dapat di akses secara cepat:
    - Cerita Pendek
    - Resensi Buku
    - Software Review
    - Tips dan Trick
    - Indonesiaku
    - Wisata
    - Renungan
    - Lifestyle

5. Berita Studentsite
    Kolom ini sangatlah efektif bagi civitas agar tetap up to date dengan informasi studentsite. Pemuatan kolom
    Berita Studentsite mengefektifkan waktu dan akses link sehingga civitas yang tidak sempat mengakses
    studentsite, dapat memperoleh info studentsite terbaru pada 1 link dan pada waktu yang bersamaan.

6. Recent Comments
    Memuat tanggapan para pembaca atas postingan article. Mahasiswa dan Dosen memberikan komentar,
    saran dan kritik yang membangun serta opini atas postingan article yang berkaitan sebagai sarana penilaian
    quality dari postingan article.
 
7. Top Poster
    Memuat daftar nama-nama poster berdasarkan quantity postingan tertinggi , sebagai bukti keaktifan secara
    periodik. Selain itu mutu tulisan tetap diperhatikan mengingat berhubungan dengan kualitas human resource.

8. UG RSS
    Memuat Link RSS mencakup semua bidang di UG, terdiri dari :
    - UG Banking blog
    - UG Capital Market
    - UG Ekonomi Syariah
    - UG Linux Community
    - UG Photography Club
    - Blog Dosen UG
    - Info BAPSI
   
9. UG Community
     Memuat Komunitas UG dari semua jurusan agar mengekspresikan bakat dan prestasi melalui tulisan yang
     berkualitas serta bermanfaat bagi civitas UG.
     UG Community terdiri dari : Ekonomi Syariah , Fotografi, Linux, Pasar Modal, Perbankan, Robotic
  
10. Blogroll
      Memuat akses ke link layanan UG lain yang penting guna pencarian informasi up to date.

 Kelebihan UG Wartawarga : 
 Menurut saya, UG Wartawarga merupakan sarana media newspaper berbasis teknologi yang terwujud
 layanan e-newspaper yang memiliki keunggulan dapat diakses kapan saja, dan tidak perlu melalui
 media cetak. UG Wartawarga mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi dalam penyebaran informasi
 secara elektronik yang dinilai lebih efektif dan efisien apabila ditimbang dari segi waktu, biaya produksi, dan
 tenaga.
 Selain itu, UG Wartawarga memiliki fungsi efisien lain yaitu, sebagai sarana penilaian terhadap salah satu mata kuliah pendukung Softskill, dimana quantity dan quality tulisan yang di posting melalui UG Wartawarga akan
secara otomatis memenuhi portofolio mahasiswa, yang nantinya akan menjadi bahan penilaian terhadap mata kuliah ini.
Menu layanan yang ditampilkan juga sangat lengkap dan interaktif.


Kekurangan UG Wartawarga :
Menurut pengalaman saya, akses UG Wartawarga perlu adanya peningkatan database connection, mengingat
sempat saya alami saat hendak mengakses posting article (24/10), namun tidak dapat diakses untuk semua posting article dengan keterangan : "error establishing a database connection"

Yang kedua, redaksi UG Wartawarga hendaknya menyeleksi setiap artikel yang masuk ke UG Wartawarga untuk selanjutnya memenuhi kriteria tulisan yang berkualitas dan layak di publish. Hal penyeleksian ini akan menjadikan UG Wartawarga sebagai media yang benar-benar mencerminkan mutu dan hasil artikel yang kreatif , inovatif, dan inspiratif.

Yang ketiga, kurangnya informasi mengenai link-link dan informasi kompetisi yang di selenggarakan pihak
eksternal, dalam hal ini berkaitan dengan bidang tulis-menulis , sesuai kepentingan UG Wartawarga sebagai sarana jurnalistik, semisal Lomba Cerpen Award oleh PT.ROHTO yang diselenggarakan setiap tahunnya. Padahal link dan informasi ini berguna dalam pengembangan dan daya uji kualitas mahasiswa itu sendiri berkompetisi dan meraih prestasi di luar kampus.

Tautan URL sub domain UG Wartawarga : http://wartawarga.gunadarma.ac.id











  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perbaikan Kondisi Sosial Ekonomi Pasca Bencana Banjir Wasior

14 Oktober 2010 - 
Bencana Alam Banjir Bandang Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat (04/10) telah berlalu 2 pekan lalu.    Dampak ekonomi dan sosial pasca Bencana Wasior kini terjadi disebabkan banjir yang mengakibatkan kawasan permukiman dan perdagangan hancur dan mengalami kerusakan parah 80% pada permukiman dan infrastruktur. Secara otomatis, kegiatan perekonomian lumpuh total. Penduduk yang mengungsi ke daerah mencapai 4.771 pengungsi, korban meninggal dunia bertambah menjadi 153 orang, sedangkan 146 orang hilang, 165 orang luka berat, dan 2.393 orang luka ringan. Kerugian yang diderita kawasan ini mencapai Rp 382 miliar.

Kawasan Warior sebagai pusat ibukota Kabupaten Wondama memang telah menjadi kawasan perdagangan bagi penduduk pendatang  dari Pulau Sulawesi dan Pulau Jawa. Sanduay merupakan kawasan bisnis padat yang mulai berkembang dengan adanya perhotelan , pertambangan galian C, pasar baru, terminal, area usaha rumah indekos, ruko dan permukiman padat penduduk. Kawasan Wasior sendiri berkembang pesat selama delapan tahun ini, setelah menjadi daerah otonomi sebagai ibukota di bawah Kabupaten Teluk Wondama., dimana sebelumnya hanya menunjuk sebuah ibukota distrik di bawah Kabupaten Manokwari. 

Delapan tahun berkembang dan saat ini hancur tinggal reruntuhan, kondisi ini sangat memprihatinkan. Masyarakat akan kehilangan mata pencaharian, sementara di tempat pengungsian belum tentu akan mendapatkan pekerjaan baru. Sebagai contoh,  seorang pedagang di Pasar Lama yang memperoleh omzet rata-rata per bulan Rp 5 juta-Rp 6 juta, kini harus kehilangan  pendapatan dan turut mengungsi bersama rekan-rekan yang sebelumnya bermatapencaharian. Kejadian ini menimpa semua pedagang dan perantau yang bekerja di kawasan Wasior. Belum lagi kawasan Wasior adalah kawasan rawan banjir yang berturut-turut terjadi sejak tahun 1950-an, 1970-an, dan terakhir 2008. Pusat pemerintahan pun telah dipindahkan ke Raisei (sekitar 20 km dari Wasior) yang direncanakan penataan ruang wilayah.


Setidaknya banjir Wasior membuka mata kita akan kondisi prihatin di Indonesia Timur yang masih perlu mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah agar pemerataan kesejahteraan masyarakat bukan saja milik masyarakat Indonesia bagian Barat, dan Indonesia bagian Tengah, namun juga memajukan daerah Indonesia Timur yang turut menyumbangkan devisa negara melalui hasil tambang.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pemilihan Kapolri dan Penegakan Hukum di Indonesia

14/10 - Jakarta, Indonesia. Terpilihnya Komisaris Jenderal Timur Pradopo, calon tunggal Kapolri berdasarkan surat pencalonan dari Presiden, sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang baru periode November 2011 - 2016, secara aklamasi diterima oleh sembilan fraksi di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat setelah di adakan uji kelayakan dan kepatutan ( fit and proper test), setidaknya membuka lembaran baru dalam wajah hukum di Indonesia. Timur menjanjikan peningkatan pemberantasan kejahatan yang meresahkan masyarakat dan merugikan negara di masa 100 hari pertamanya sebagai Kapolri, yaitu November 2010 - Januari 2011.

Jika dilihat deretan program prioritas dan tantangan Calon Kapolri, terlihat jelas kasus-kasus besar menduduki posisi teratas. Kasus Bank Century, rekening Perwira tinggi Polri yang mencurigakan, penganiayaan aktivis ICW, kekerasan jemaat HKBP di Bekasi, dan Peristiwa Jalan Ampera, Jakarta adalah kasus yang menonjol untuk segera dituntaskan. Prioritas kedua tertera "Meningkatkan pemberantasan preman, kejalahatan jalanan, judi, narkoba, illegal logging, illegal fishing, illegal mining, human trafficking, dan korupsi". Tampaknya Kepolisian akan mempunyai banyak "PR" yang harus segera dan tuntas di selidiki. Belum lagi, prioritas kepolisian untuk mengimplementasi struktur dan organisasi Polri demi peningkatan kinerja dan penegakan hukum.

Saya berpendapat,hal pertama kali yang harus dilakukan Polri ialah membenahi internal Polri, baik itu personal maupun sikap yang berintegritas. Mengapa demikian? Karena penegakan hukum di Indonesia tidak dapat diterapkan secara adil jika internal Polri terlibat di dalam kasus hukum.Tentu saja proses pembenahan interanal Polri, dalam hal ini personality dan integritas, berjalan seiring waktu.


Tentu saja pengimplementasian struktur dan organisasi Polri sangat berguna demi meningkatkan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri sekaligus mengintensifkan kinerja Polri dalam menyelidiki dan memberantas kejahatan hukum di Indonesia.

Di balik kepemimpinan baru ini, perihal terselipnya harapan-harapan baru, tentu hanya dapat mendapat titik cerah dengan realisasi dari janji Kapolri itu sendiri dalam penegakan kasus hukum di Indonesia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PSSI dalam Sorotan oleh Tantangan Ujian Mental

Saat ini PSSI tengah menjadi sorotan media dan masyarakat Indonesia. Hal ini berkaitan dengan hasil pertandingan yang kurang memuaskan oleh tim PSSI dalam dua pertandingan uji coba persahabatan dengan tim Maladewa dan tim semifinalis Piala Dunia, Uruguay. PSSI mencatat skor 3-0 melawan Maladewa, namun menghadapi Uruguay kalah 1-7. Sedangkan target PSSI ialah tampil di final AFF kemudian menjadi juara SEA GAMES 2011.
Diharapkan tim PSSI di bawah pelatih Austria, Alfred Riedl, memetik hikmah dan menjadikan pelajaran berharga dalam laga melawan Uruguay, dimana tim Uruguay menunjukkan kepiawaian dan profesionalnya sejak awal hingga akhir pertandingan.
Sebenarnya hal yang penting dalam membangkitkan prestasi PSSI adalah faktor intern dan ekstern tim PSSI itu sendiri. Faktor intern,pertama meningkatkan kerja sama tim (team work). Kedua, peningkatan ketahanan stamina(endurance). Sedangkan faktor ekstern ialah manajemen dan dukungan dari semua pihak turut memicu semangat mental para pemain PSSI dalam meraih target.
Kunci PSSI berada di tangan Riedl, jika berhasil maka Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dapat terselamatkan dari posisinya, mengingat begitu banyaknya serangan dan kecaman dari berbagai pihak terkait penurunan prestasi PSSI.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dampak Sosial Bagi Masyarakat Terhadap Pembangunan Gedung DPR Dan Masalah Sosial Lainnya

Di tengah situasi perekonomian dan sosial masyarakat yang sulit saat ini, menurut saya tidak sepantasnya dan selayaknya Rencana Pembangunan Gedung DPR Baru dilaksanakan oleh DPR. Pembangunan Gedung Baru DPR yang menelan anggaran dana Rp 1,16 triliun yang dilengkapi fasilitas mewah dan sarana lengkap untuk menampung 5 staff ahli dan 1 asisten pribadi ini dapat menyebabkan kesenjangan sosial yang begitu tenggang menurut pandangan kalangan masyarakat Indonesia.

Tidak hanya itu saja, kepercayaan rakyat terhadap wakil rakyat akan luntur, seiring jika Pembangunan Gedung DPR baru telah dilaksanakan, aspirasi rakyat tidak lagi diperhatikan oleh anggota DPR yang notabene terpilih dari suara rakyat ini.

Meskipun telah dilakukan evaluasi rencana anggaran oleh pimpinan DPR bersama pimpinan seluruh fraksi di DPR, pimpinan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), dan tim teknis, namun tetap saja kontra yang di serukan dari berbagai wakil rakyat di internal DPR maupun di daerah patut mendapat pertimbangan serius dari pihak DPR.
Hendaknya anggota DPR perlu mengevaluasi terlebih dahulu kinerja dan hasil yang telah di kontribusikan kepada kepentingan dan kesejahteraan rakyat sebelum memutuskan membangun gedung baru dengan fasilitas lengkap dan mewah demi kepentingan pribadi.
Kinerja anggota DPR ditentukan oleh moral dan kepribadian, bukan semata-mata kenyamanan fasilitas dan sarana yang lengkap yang bersifat pribadi.

Selain itu, pembangunan gedung baru DPR merupakan keuntungan bagi pihak tertentu yang terlibat di dalam kepentingan pembangunan ini.
Sebaiknya, anggaran Rp 1,16 triliun ini dapat di alokasikan kepada pendidikan dan pembangunan ekonomi untuk kesejahteraaan rakyat yang jelas memihak kepada pembangunan bangsa. Pendidikan memegang peranan terpenting saat ini mengingat semakin majunya peradaban di era globalisasi yang memberikan dampak negatif bagi generasi penerus bangsa yang akan mengemban tugas membangun negeri tercinta ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS