Tulisan Bab IV. Manusia dan Keindahan

Keindahan alam Nusantara Indonesia
Indonesia dikenal sebagai negeri khatulistiwa dengan keindahan alam yang eksotis dan kaya akan keanekaragaman flora dan fauna.
 Inilah kekayaan alam Indonesia yang patut kita syukuri sebagai ciptaan  Tuhan dengan segala keindahan yang tak ternilai harganya. Kita harus dapat menjaga dan melestarikan keanekaragaman alam dengan penuh tanggung jawab.

Kebun Raya Bogor
Kawasan dengan luas 87 hektar ini telah didirikan sejak tahun 1817 atas prakarsa dari Sir Stamford Raffles, seorang kebangsaan Inggris yang menjabat sebagai gubernur Jawa. Pohon-pohon di kawasan ini sudah berumur ratusan tahun. Jadi tidak mengherankan bila pohon-pohon disini memiliki batang yang besar dan tingginya mencapai puluhan meter. Pada masing-masing pohon, ditempelkan label yang berisi nama pohon dan kapan pohon tersebut mulai ditanam. Maka, selain berwisata, kita dapat juga mengenal pohon-pohon yang mungkin tidak kita ketahui sebelumnya. Kebun Raya Bogor merupakan salah satu botanical garden tertua di Asia dan memiliki keindahan tersendiri.
Banyaknya pohon di Kebun Raya ini membuat udara sejuk dan kaya akan oksigen. Ada lebih dari 17.000 species termasuk jenis bunga anggrek yang langka. Pohon-pohon yang ada disini tidak hanya bersal dari dalam negeri tetapi banyak pula yang berasal dari luar negeri. Yang selalu menarik untuk disaksikan adalah saat berkembangnya bunga bangkai (Rafflesia Arnoldi). Bunga ini memang unik karena ukuran yang besar dan bila berbunga akan mengeluarkan bau busuk sehingga diberi nama bunga bangkai.
Disini kita dapat memandang kawasan hijau yang menenangkan yang jarang kita temui di kota-kota besar. Suara burung yang bernyanyi dapat pula kita dengarkan. Untuk menambah kecantikannya, terdapat pula kolam-kolam dengan pancuran air, sehingga kita dapat mendengar suara gemericik air. Bagi Anda yang membawa anak-anak, tempat ini sangat cocok karena ada banyak taman-taman yang luas sehingga putra putri Anda dapat leluasa bermain. Misalnya taman dekat kolam teratai yang merupakan tempat favorit bagi para keluarga untuk bermain dengan anak mereka. Ada pula jalan yang menyerupai koridor panjang dengan pohon-pohon besar di sisi kiri dan kanan. Kursi-kursi yang ada di antara pohon tersebut menjadi tempat yang nyaman setelah berjalan mengelilingi kawasan ini.

Museum Zoologi
 
Terdapat pula Museum Zoologi yang berisi replika dari binatang-binatang yang ada di Indonesia. Pada bagian depan museum ini Anda akan melihat kerangka buatan dari ikan paus yang pernah terdampar di Indonesia dengan ukuran yang luar biasa besar. Binatang yang ada disini merupakan binatang yang diawetkan. mulai dari jenis serangga, reptil, unggas, cacing, sampai mamalia. Semuanya dapat Anda lihat dalam ukuran yang sebenarnya. Misalnya, banteng yang besar, badak, harimau, orang utan, dll. Semuanya dibuat dengan latar belakang habitat asli mereka. Museum ini dapat membantu mengenalkan jenis-jenis binatang pada anak Anda.
Kebun Raya ini terletak di tengah kota Bogor yang ramai. Anda dapat mencoba naik kereta. Ada banyak pilihan kereta bila Anda ingin ke kota Bogor, mulai dari kereta ekonomi hingga kereta ekspres. Anda tidak perlu menunggu lama di stasiun kota, karena kereta menuju Bogor ada setiap setengah jam sekali.

Untuk menjaga agar Kebun raya Bogor tetap menjadi tempat wisata favorit, pihak pengelola perlu lebih memperhatikan kebersihan di tempat ini. Daun-daun yang berserakan, sampah yang dibuang sembarangan serta coretan pada batang pohon bila dibiarkan dapat merusak keindahan kawasan ini.

Taman Bunga Nusantara
Mengunjungi di taman bunga dengan udara sejuk tentu hal yang menyenangkan, apalagi jika taman tersebut seluas 35 hektar. Daerah luas dengan hamparan tanaman hijau, bunga-bunga cantik yang tertata rapi, dan bebas polusi. Itulah gambaran dari tempat rekreasi Taman Bunga Nusantara di Puncak. Beralamat di Jl. Mariwati KM 7, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, taman ini menyajikan berbagai jenis bunga baik bunga lokal maupun yang berasal dari luar negeri.
Anda dapat melihat sebuah taman yang sangat luas sejauh mata memandang. Di depan pintu masuk, Anda bisa mengabadikan suasana dengan berfoto bersama teman atau keluarga patung burung merak. Burung merak ini sangat unik karena disusun dari berbagai tanaman dan bunga. Selain burung merak, ada juga yang disusun menyerupai kelinci, panda, dan binatang lainnya.

Bila Anda lupa dengan waktu kedatangan Anda, jangan khawatir dulu, karena terdapat jam raksasa yang selalu berputar. Jam ini terbuat dari taman dan berputar seperti jam pada umumnya. Namun, Anda harus berada pada ketinggian tertentu untuk bisa melihat jam raksasa ini, karena posisinya yang mendatar. Unik bukan?

Taman Labirin
Hal unik lainnya adalah Taman Labirin. Sebuah taman yang berdinding tanaman menyerupai tembok pembatas setinggi manusia dan membentuk lorong-lorong di mana tujuan akhir Anda memasuki labirin ini adalah mencapai daerah yang terdapat di tengan labirin ini. Namun, bila Anda tidak ingin tersesat, Anda bisa berkomunikasi dengan teman Anda yang menaiki sebuah menara pengawas yang berjarak kira kira 20 meter dari pintu masuk labirin.
Taman yang luas ini merupakan tempat favorit bagi anak-anak yang senang berlari-lari. Di Taman Bunga Nusantara juga menyediakan berbagai taman lain dengan suasana berbeda. Seperti Taman Paris, Taman Jepang, atau Taman Bali. Tanaman dan bunga pada taman ini merupakan ciri khas dari daerah-daerah tersebut. Begitu juga dengan dekorasi taman yang telah disesuaikan, sehingga Anda dapat merasakan suasana daerah masing-masing.



Taman Wisata Mekarsari 
 

Tempat wisata yang terletak di Jalan Raya Cileungsi KM 03 ini adalah taman buah terbesar di Indonesia dan terdapat berbagai koleksi tumbuh-tumbuhan buah yang terdapat di seluruh dunia seluas 265 hektar ini.
Sewaktu dalam perjalanan untuk melihat lihat koleksi koleksi tumbuhan, Anda tidak akan bertanya-tanya tentang keunggulan dari tumbuhan yang Anda lihat, karena ada keterangan dari pemandu wisata yang akan memberikan keterangan tentang keunikan buah dari tumbuhan tersebut.
Setelah Anda turun dari kereta keliling, Anda akan melihat kawasan outbound. Jadi, untuk Anda yang suka memacu adrenalin, kawasan ini patut Anda coba. Selain kawasan outbound ini, terdapat juga danau tempat Anda dan keluarga bisa menikmati berlayar dengan perahu dayung ataupun perahu boat. 
 
Green Canyon Pangandaran
Green Canyon adalah tempat yang tidak akan dilewatkan saat mengunjungi daerah Pangandaran. Hal ini tidak berlebihan karena tempat wisata ini menawarkan keunikan yang sulit didapat dari tempat wisata lainnya. Pemandangan indah dan keasrian ditawarkan di Green Canyon yang sebelumnya bernama Cukang Taneuh.

Tempat wisata Green Canyon terletak di Desa Kertayasa, Ciamis, Jawa Barat, kurang lebih 31 km dari Pangandaran. Nama Green Canyon dikenalkan oleh wisatawan dari Prancis. Warna air sungai yang kehijauan mungkin menjadi alasan tempat ini disebut Green Canyon. Sedangkan nama sebelumnya, Cukang Taneuh berarti jembatan tanah karena adanya jembatan dengan lebar 3 meter dan panjang mencapai 40 meter yang menghubungkan antara Desa Kertayasa dengan Desa Batukaras.

 
Yang menjadi tujuannya adalah terowongan menyerupai gua yang berada di bawah jembatan tanah yang dikenal dengan Gua Green Canyon. Untuk mencapai gua tersebut, Anda harus menyusuri sungai Cijulang menggunakan perahu yang disebut sebagai ketinting. Perahu ini hanya mampu ditumpangi oleh 5 penumpang. Harga sewa perahu atau ketinting sebesar Rp 75.000,- per perahu. Waktu yang diperlukan untuk melakukan perjalanan yang dimulai dari dermaga Ciseureuh menuju gua kurang lebih 30 menit.

Di sisi aliran sungai Cijulang Anda dapat menikmati tebing bukit yang ditumbuhi hijaunya pepohonan yang rimbun dan bebatuan yang menghiasinya. Perjalanan tidak akan membosankan karena pemandangan yang indah dan santainya menikmati aliran sungai. Naik ketinting juga dapat menciptakan keunikan tersendiri, khususnya untuk anak-anak yang menyenangi air.
Saat hampir sampai, jalur akan menyempit sehingga perahu harus bergantian untuk memasuki jalur ini. Ada pula pengatur yang memberi arahan untuk para pengemudi perahu agar dapat melaju dengan tertib. Mendekati mulut gua, ketinting tidak dapat lagi untuk mengantarkan Anda dan rombongan karena jalur yang tidak mungkin dilalui.

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar